Cinta

Cinta
Demi Wildan

Bebek

Bebek
Jepret-jepret karya WIildan

Jumat, 12 November 2010

Shopping time at Pasar Pagi Mangga Dua and Asemka (part 2)

Cerita belanja-belanji yang kemarin belum selesai,nih. Yang ke Asemka-nya kan belum diceritakan. Kenal Asemka setahun yang lalu, waktu Wildan mau ulang tahun yang keempat. Ceritanya karena ada rizqi lebih, dirayakan dengan mengundang teman-teman kuliah dan anak-anaknya. Supaya ga mati gaya acaranya pakai pukul 'pinata'. Beli pinatanya di Asemka.

Nekat aja ke Asemka, padahal ga tau yang mana tempatnya. Naik taksi karena ga tau jalan.Oops, mahal ternyata, padahal aksesnya gampang. Ya udah pelajaran pertama adalah naik busway aja, dari RSCM naik sampai Mangga Dua, terus nyambung ke Kota, turun depan Museum Bank Mandiri, susurin aja samping jalan layang itu....taraaaa sampai deh. Cuma modal ongkos Rp 5500 ;p. Saya ga suka naik ojek sepeda, enakan jalan kaki sambil liat kiri kanan, walaupun panas.

Awalnya bingung, bahkan sampai sekarang juga masih ga yakin nama-nama tempat yang ada di situ. Sejauh ini udah tau yang namanya gedung Asemka, tapi belum tau yang namanya pasar pagi lama. Pokoknya kalau ke sana ya muter-muter aja, mulai dari bawah jalan layang, ke pertokoan kiri kanannya dan masuk ke gedung asemka-nya. Sedapat dan semenclok-nya hehehe. FYI gedung Asemka itu adanya tepat di depannya musola bawah jalan layang, kalau dari arah perempatan kota, sebelah kirinya.

Kalau ke sini sih biasanya urusan belanja goody bag. Wah, sampai pusing saking banyaknya pilihan. Lebih enak beli yang di dalam gedung, kayaknya pilihannya lebih bagus secara kualitas. Mau yang paket atau yang terpisah-pisah, terserah bisa pilih kok. Kalau untuk perlengkapan pestanya, saya biasanya beli di Toko Blessings yang ada di bawah jembatan. Kayaknya toko ini yang paling besar dan lengkap. Apa aja ada dan muraaaah banget. Beda harganya bisa 5 kali lipat kalau barang yang sama sudah masuk ke hipermarket. Sayang, mbak-mbak pelayannya suka jutek kalau yang beli ramai dan suka 'lempar-lempar' kewajiban melayani. Sampai saya pernah ikutan jadi judes saking sebelnya dicuekin. Pinata disini harganya sedikit lebih murah daripada beli online, tapi kalau ngitung2 ongkos taksi buat bawanya, mendingan beli online, terima beres. Kalau buat saya sekarang, MENDING BIKIN SENDIRI hehehe...secara saya sudah pernah sukses bikin pinata sendiri buat ultah Abram, anaknya Daulika. Sayang, beli mahal-mahal terus dirusak...hiks

Terus kalau ke sini pasti ga lupa beli alat-alat tulis, mulai dari pulpen, pensil dan krayon. Huaaah, harga krayon Titi 55 warna disini cuma 50rb lho, padahal di G*ant dan Gr*media aja 99rb. Halaaah, untungnya gede amat ya? Makanya agak-agak kalap nih kalau ke sini.

Toko manik-manik-lah sekarang yang bakal menjadi tujuan saya. Di daerah Asemka ini ada dua toko yang paling terkenal. Mutiara Indah dan Kirana. Awal saya cari toko ini ga ketemu juga setelah putar-putar dan tanya-tanya sana-sini. Akhirnya diniatin lagi pada kesempatan berikutnya HARUS ketemu. Letak keduanya di Jalan Pintu Selatan I (atau gang Ribal or Libar yak? hihihi agak lupa). Posisinya sebenarnya gampang banget dicari, saya aja yang o*n. Saya naij ojek sepeda minta diantar ke Pintu Selatan I, eh abang ojeknya juga ga ngerti, saya malah diantar ke Gedung Asemka, ongkosnya 4rb pula...Hualah tau gitu kan mending saya jalan kaki. Karena letak gangnya gampang banget dicari. Jadi kalau dari lampu merah Kota itu lurus terus ambil sisi kiri jembatan layang, ada deretan bank-bank, terus gang pertama belok kiri. Ya udah susuri aja tu jalan. Kalau bingung tanya tukang parkir. Yang akan nampak terlebih dulu adalah toko Kirana.

Kesan pertama...OMG, surga manik-manik. Duh, muraaaah dan cukup lengkap buat pemula seperti saya. Saya sih ga tau nama manik2 apa aja, pokoknya kalau lucu warna dan bentuknya , plus saya lagi kepengen buat sesuatu dengan ide yang sudah ada di kepala, ya saya beli. Tapi beneran deh...kuatkan iman kalau belanja di sini hihihi. Toko kedua adalah Mutiara Indah, nah toko ini ada dua lokasi. Yang pertama no 16B, khusus jualan bahan penunjang aksesoris, kayak rantai, paku, kaitan , dll. Yang kedua no 17B, khusus jualan manik dan batu. Toko kedua lebih luas. Pilihan maniknya sih lebih sedikit dibanding Kirana, tapi boleh beli ketengan kok buat manik2 yang didalam plastik. Sayangnya manik belimbing dari resin yang seperti agar-agar (yang saya sering dapat di Violetta ITC Kuningan) ga ada di sini, atau saya belum mencari dengan baik ya?

Duuh jadi pengen ke Asemka lagi nih...sayang isi rekening ga mengijinkan hehehe




2 komentar:

  1. mbak, kemarin saya juga nyari2 tapi kok gak ketemu yaa??? hiksss.

    Patokannya toko mutiara dekat apa sih, Mbak??

    Mohon infonya yaaa. Thq

    BalasHapus
  2. huaaah maaf ya mbak ini baru buka blog lagi. kalau mbak dari stasiun kota, menyebrang ke sisi kiri awal masuk jembatan layang. ada deretan bank2 disitu. minta tanya gang libar mbak, pasti dikasih tau. gangnya buntu kok

    BalasHapus