Cinta

Cinta
Demi Wildan

Bebek

Bebek
Jepret-jepret karya WIildan
Tampilkan postingan dengan label iseng. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label iseng. Tampilkan semua postingan

Minggu, 16 November 2014

Mahluk alien di jalan raya (episode 1)

Saya paling sebal saat menyetir mobil ketemu mahluk2 berikut :

1. Ibu-ibu pakai kacamata gelap segede pantat botol nyetir motor. Dalam visi saya, tuh ibu-ibu udah mirip bener sama belalang sembah. Ngga usah dipakai lah bu kacamatanya, biar kalau nyetir bisa bedain lampu sein, lampu rem sama warna lampu lalu lintas. Pakai helm full face aja...lumayan kan bedak ente ga ikut luntur kena debu. Kayak apa contoh kacamata belalang sembah? 

(belalang sembah apa lebih mirip capung?)

2. Ibu-ibu nyetir motor sambil gendong anak, jalan geal geol gajebo mo kemana arahnya, mana lambat bener makan jalur tengah. Saya nyerah kalau ketemu makhluk satu ini, mau diklakson takut panik nanti jatuh. Ngga diklakson rasanya seperti lalat buah mau ditepok ngga bisa-bisa atau seperti jerawat diujung hidung yang super mengganggu. Ga sayang anaknya kah? . Mungkin karena stok anak dirumah banyak kali, ngga kaya saya yang stoknya sebiji aja. Sori aja no offense ya saya ngga pernah bisa mengerti alasan mengapa menjadi motorcycle mom. Sejuta alasan buat saya ngga akan laku jika endangered anak2. Anda ibu2 boleh marah sama saya, tapi rasanya masih ada cara lain buat jadi super mom tanpa bahayakan anak,

(doooooh ini ibu mukanya aja udah nyebelin. Kalau anak ibu jatuh, ngga nyesel????)
3. Anak gadis usia pendidikan menengah naik motor bubaran cekolah. Jalan berjejer tiga tukeran jajanan antar motor plus ngobrol. Wooooooiiiii neng, pak guru bu guru ngajarin toleransi ga sih? Emang jalan punya mbah buyut (eh iya kali tanah buat jalan dulu boleh gusuran dari moyang dia). Kalau diklakson, eh yang dibonceng nengok belakang sambil mulutnya mencucu kayak maskoki. Dikuncir bisa kali tuh bibir saking monyongnya.
(pengen ngumpulin semua anak ini masukin sekolah etika )

4. Anak jajaka naik motor masih celanaan abu-abu atau biru bahkan merah selewang seleweng nyalip dengan kejamnya, jangan tanya helm atau sim ya? Dijamin ngga ada. Sudah pernah juga jadi korban kekejaman calon begajulan itu, baret 10 cm. Kadang suka pengen teriak sendiri : "m##‪#‎us‬ loooh" tapi sayang takut kena tulah kejadian beneran, Soalnya nyumpahin orang kejebur got aja kejadian. Sering mikir : sebenarnya yang ga punya otak itu anaknya apa orangtuanya??? Kayaknya saya sangat curiga dengan kondisi IQ ortunya.
(keplakin satu2 kepala bapak ibunya membolehkan anak di bawah umur nyetir. Ortu goblok produce anak goblok )

5. Mbak-mbak nyetir motor pakai tas sampir bahu. Alhamdulillah ya saya bukan copet walau saya beberapa saat terpikir buat menjambret tasnya dari jendela mobil, tapi sekali untung jiwa saya bukan copet. Mikir dikit atuh, safety first, gaya belakangan. Pakai ransel atau tas kresek aja lebih aman keleeeuss.
(nih perawat dari rs mana ini? jambreeeeeet tasnya ajaaa)

6. Cabe-cabean perlu dimasukin dengan sangat semangat pada list ini. Tepok pramuka liat golongan makhluk ini. Apa aja yang masuk kriteria cabe yang "murah" ini (inget cabe lagi mahal ya bowww) ? Mahluk langsing2 (jarang yang gembrot kayak saya), pakai celana pamer paha tinggi2 (yang lihat aja malu bener), baju adiknya yang masih tk dipakai alias sempit disana sini, bertiga naik motor, yang belakang ngga pegangan malah lagi update status (mungkin bokongnya disekrup di motor ?) dan yang paling menyebalkan pemirsa....rambutnyaaaaa, rambutnya pemirsaah.Rambut jagung bucheri kayak anak gizi buruk dipotong ala KPop, meriap-riap diterbangkan angin (sekali lagi :jangan nanya helmnya mana?). Eh neng, kalau tuh rambut ujungnya masuk kemata pasti elo gelagepan sendiri kan? Itulah makanya diciptakan ikat rambut!!!
(ngga masuk angin neeeeeng?????)

7. Mas2 nyetir motor sambil nyelipin henpon dihelm trus ngobrol asik bener... Salah satu bentuk kegagalan penggunaan budaya teknologi pada bangsa yang baru melek teknologi adalah NORAK. Bener deh...nyetir motor sambil memasang sesuatu dikuping kayak henpon atau walkman sama aja nantang buat ditabrak karena ngga denger suara peringatan.
(nyengir aja...kalau masuk icu nyengirnya kemana tuh?) 

8. YANG PALING MENYEBALKAN : YANG SMSAN APALAH JUDULNYA SAMBIL NYETIR MOTOR!!!!! Hindari pemirsaaaaaa.....hindari........ Selamatkan nyawamu, selamatkan mobilmu yang kreditnya masih panjang, selamatkan nyawa si dodol yang nyetir smsan itu. Eih gilingan cabe, sepenting apa sih sms yang harus dijawab sambil mempertaruhkan nyawa? Paling juga cuma dari kecengan yang ga jelas ke depannya bakal jadi jodoh elo apa ngga. Stop being a stupid.........
(kalau ketemu yang seperti ini pengennya deketin mobil, terus keluarin tangan dan njorogin orang ini biar jatuh hihihi....) 

9. Motor vespa ala gembel yang rata rodanya sama aspal. Busettttttt.......paru2 ente tahan amat nyium knalpot mobil. Coba saya tantang ente berani ga lewat cilincing malem2 lawan kontainer? Siap2 aja pulang tinggal sisa gimbalan rambut dan kaos dekil ente.
(emangnya begini keren? ngacaaaaaaaaaaaa.......gembel aja lebih keren dari kamyuuuu. Pernah tau sabun mandi dan sabun cuci serta sampo kaaaaan? 

Maaf ya pemirsaaaa...saya nyampah panjang bener. Silakan diabaikan. Kepada para makhluk alien di atas apabila anda membaca ini, saya harap anda segera sadar sesadar2nya... Saya doakan anda cuma kejebur got warna item dengan hasil gudikan seluruh badan, tidak berakhir di ruang ICU dan OK apalagi di ruang 2x1 m.

Catatan : pada banyak waktu keseharian saya selain mengendarai mobil, saya juga pengguna motor dan pengguna harian angkutan umum. Penggunaan mobil saya gunakan untuk acara tertentu. jadi jangan bilang saya ngga tau rasanya naik motor atau angkot

Kamis, 31 Januari 2013

Selalu suka My Bestfriend's Wedding

Baru saja selesai nonton My Bestfriend's wedding untuk yang entah keberapa kalinya. Sayangnya, saya tidak pernah bosan menontonnya berulang-ulang. Dan masih saja selalu menangis setiap menonton film komedi romantis berbintang si cantik Julia Roberts. Entah mengapa, Julia di film ini paling adorable karena terlihat lugu dan awesomelly pethatic. 

Agak konyol juga sih, nonton film komedi romantis kok menangis? Berulang-ulang pula. Yaaaah karena waktu pertama nonton film ini di tahun 1997-98an, saya masih masih ABG galau. Apalagi ditambah ngga punya pacar, dicuekin kecengan, sedang sakit kronis, dll dsb sejuta masalah ABG galau yang sekarang kelihatannya remeh temeh tapi saat itu memang penting buat saya (catat yaaa..biar maklum ;p). Kalau yang belum pernah nonton, sinopsisnya dibawah ini.

Julianne yang akrab dipanggil Jules, 27 tahun, adalah seorang perempuan karir, kritikus makanan yang sukses di New York. Suatu hari, Jules mendapat kabar dari sahabat lamanya, Mike (Dermott Mulroney) yang memberitahu bahwa dalam waktu seminggu mendatang, dia akan menikah dan minta Jules jadi "Maid of Honour". Jules dan Mike sudah kenal sejak jaman mereka di College. Mike pernah nembak Jules tapi Jules menolak, akhirnya mereka jadi sahabat bertahun-tahun lamanya, jadi tempat curhat satu sama lain. Sempat buat janji, kalau sampai umur 30 tahun mereka belum menikah dengan seseorang, mereka akan menikah satu sama lain. Mike dan Jules beda domisili, si Mike ini kalau ngga salah tinggal di San Fransisco. Mendengar Mike mau menikah, Jules panik dan merasa terancam oleh kehadiran Kimmy, calon istri Mike. 

Saat Jules dan Mike bertemu kembali
Bertahun-tahun jadi satu-satunya perempuan yang paling dekat dengan Mike, Jules merasa cemburu dan takut tempatnya tergantikan. Plus, dia sendiri belum ketemu Prince Charming-nya. Terintimidasi oleh sikon, Jules menyadari bahwa sebenarnya bertahun-tahun dia jatuh cinta pada Mike tapi tidak mengakuinya. Sampai akhirnya kesempatannya nyaris hilang dan dia merasa harus mengambilnya. Jadi pergilah Jules ke San Fransisco menemui  Mike dan tunangannya dengan niat dalam waktu 4 hari tersisa dia harus menggagalkan pernikahan tersebut dan merebut Mike kembali. 


Ternyata tunangan Mike adalah perempuan sempurna di mata Jules, semua yang dia tidak miliki ada pada Kimmy. Pirang, ramah, ceria, cantik, sooo fit to be played by Cameron Diaz. Ditambah ayah Kimmy ternyata jutawan pemilik jaringan televisi. Jules sendiri mengakui, kalau dia tidak memiliki keharusan membenci Kimmy, Jules akan sangat mengaguminya. Jadilah sisa hari menjelang pernikahan dipenuhi usaha Jules merebut Mike. Dalam upayanya tersebut, Jules curhat pada editor dan kawan dekatnya, George (Rupert Everett) yang guaaanteng pisan, lebih ganteng dari Mike, sayangnya gay. George akhirnya datang menemani Jules dan meminta Jules menggunakan akal sehatnya. Benarkah ia mencintai Mike atau hanya masalah kalah menang saja? Kalau Jules benar mencintai Mike, maka katakanlah sejujurnya dan biarkan Mike memilih. Kalau Jules tidak mau mengatakannya, maka sebaiknya Jules tetap diam, melaksanakan tugasnya untuk pernikahan Mike dan mengucapkan selamat tinggal. Sayangnya, Jules tidak punya keberanian jujur pada Mike, sebaliknya supaya jaga gengsi, dia mengaku-aku kalau George adalah tunangannya dari New York. Dan kemudian segala kekonyolan berlangsung sampai pada puncaknya saat Jules mengaku pada Mike dan berakhir dengan menciumnya, namun Kimmy melihat kejadian itu dan marah lalu lari. Mike mengejar Kimmy dan Jules mengejar Mike.
My Best Friends Wedding (1997)  Quote (About phone michael kimmy gifs chasing answer)

Dalam kepanikan takut kehilangan Mike selamanya, Jules menelpon George dan George menanyakan kata kunci yang penting:"Who's chasing you, Jules? Nobody! Get it. There's your answer" Jules tersadar dan mengakui kesalahannya, meminta maaf pada Mike yang dijawab Mike dengan rasa terima kasih karena mencintainya begitu besar sampai melakukan kesalahan konyol. Endingnya Mike dan Kimmy tetap menikah sementara Jules dengan legowo meminjamkan lagu kenangannya bersama Mike untuk pengantin baru yang belum punya lagu tersebut. Saat Jules melihat mereka berdua berdansa, matanya berlinang-linang dan ia menghapusnya (uuuuhh so saaaad, I cried most at that scene). Untungnya tiba-tiba George datang, dressed up like James Bond, dan menghibur Jules dengan lagu favoritnya. And that's a wrap....

And she's crying to see their dance
Jalan ceritanya kacangan sih, tapi memang saya tidak suka nonton film yang pakai mikir. Kenapa saya suka film ini? Karena beberapa kali saya jatuh hati sama sahabat saya sendiri. Hhhmm akui saja, beberapa di antara kita begitu kan? Bahkan saya pernah buat janji yang sama hehehe. Untung saya married duluan, jadi ngga terlalu seperti si Jules deh hihihi. Waktu mantan kecengan SMA saya nikah (cinta monyet saya, pertama kali saya naksir cowok), hhhmmm rasanya sedikit banyak saya nelongso, ditambah saya ngga punya pacar saat itu (jujur ga pernah punya pacar selain bapaknya si Idan hihihi). Apalagi lihat dia pakai baju mantenan gitu di pelaminan, huaahuaaa rasanya saya mau balik pulang saja ga jadi salaman. Tapi tegar-tegarkan hati, saya angkat dagu dan menyalaminya serta istrinya. Ternyata saya ngga pingsan tuh, alhamdulillah. Kalau pingsan kan repot yang angkat saya. Nah waktu sohib saya (yang janjian konyol itu) nikah, untungnya saya udah nikah lebih dulu 8 bulan sebelum dia, sedang hamil Idan pula saat saya datang kondangannya, jadi saya menang hahaha.

Bukan sekadar sahabat cowok saja yang bikin mellow. Dulu kalau teman perempuan married, rasanya juga saya sedikit jealous dan sedih. Cemburu karena bertanya-tanya dalam hati, kapan giliran saya menikah dan sedih karena merasa dia ngga akan banyak meluangkan waktu lagi buat saya. Sedih karena saya kehilangan sahabat. Benar ngga banyak yang berpikir seperti itu? Atau jangan-jangan saya saja yang aneh?


Hhhmmmm buat teman-teman yang belum menikah dan mengalami sensi-sensi seperti saya dulu, sabar saja ya. Kalau dikejar seperti si Jules mengejar Mike, andaikan bukan jodoh juga ngga akan terkejar. Ikhtiar, tetap semangat dan terus berdoa. Percaya deh Mr and Lady Right ada kok disana buat kamu. 

Senin, 24 Januari 2011

Remarkable Fashion * In Quotation*

Saya bukan penggila mode, tapi cukup sering mengamati mode. Sehari-hari saya tidak harus mengikuti gaya fashion yang sedang trend. Cukuplah dengan berpakaian rapi, serasi, wangi dan enak dilihat. Hanya saja sampai saat ini saya belum pintar dandan dan masih cukup *miskin* untuk pergi ke perawatan kulit, sehingga penampilan wajah dan baju suka nggak matching (hei...tapi itu kita bicarakan di lain waktu ya?). Dan dari kacamata saya yang bukan fashionista ini, ada beberapa mode yang TIDAK AKAN pernah saya pakai. Alasannya sih macam-macam, seperti tidak akan cocok di bodi saya yang oversized ini atau memang modelnya yang AJAIB. Nah, ini beberapa mode yang menurut saya amat sangat terlalu ajaib, sehingga kalau saya pakai, maka saya akan menghilang (baca:ngumpet dari pandangan orang) ;D

1. 1. Kaftan

Pertama dengar nama model baju pesta yang satu ini, saya terkesiap : “ Apa? KAFAN??”..Pardon, my hillbilly ears, ya, hehehe. Ternyata ini sebutan untuk model gaun panjang asal Maroko (bener ga sih?) yang lurus dan ga ada potongan di pinggang serta berjuntai-juntai menutupi mata kaki. Okay, what does it remind you of? Ring..ring!!! That’s right, this is Miss Kunti’s wardrobe. Kalau memang chasing-nya sudah bagus sih, ya tetap saja cantik dan anggun. Tapi kalau saya yang pakai, dooh, miss Kunti punya saingan berat. Bukan hanya dia, tapi rasanya Rama Aiphama, si penyanyi dangdut itu pun akan tersaing. Pokoknya tidak akan pernah deh pakai yang model begini. Kalau saya bertemu seseorang di pesta nikah dengan kaftan, saya akan curi-curi pandang ke kakinya. Kalau kelihatan mata kakinya, saya akan sapa dia, tapi kalau tidak terlihat, maka saya akan KABUR…..hiyaaa!!

2. Harem Pants

AKA celana Aladin AKA celana MC Hammer. Yang saya tahu pakai celana kayak gini sih emang cowoknya si Princess Jasmine itu, atau rapper keling yang nyanyi “You can’t touch this” ( tebak berapa umur saya??). Kalau kamu memang punya karpet ajaib dan jin warna biru, mungkin kamu memang pantas pakai celana ini. Tapi tolong pertimbangkan kalau pakai celana ini untuk belanja ke hypermarket ya, bisa-bisa kamu dicurigai satpam ngumpetin coklat di kantong celana hihihi..


Jumpsuit

Kecuali kamu montir atau cewek berusia di bawah satu tahun, saya sarankan ga usah deh pakai baju begini. Sepertinya repot kalau mau pipis, ya? Apalagi kalau sudah kebelet, terus ternyata toiletnya antri, hadeuuh bisa kecelakaan deh. Saya juga sebenarnya suka pakai baju monyet begini, tapi itu waktu saya masih umur enam bulan (kata emak saya lho). So, big girls don’t wear baby’s outfit, okay??

4. Skinny Jeans

Seringnya ketemu mahasiswi yang pakai celana model begini ..*sambil memandang sirik kelangsingannya*. Eh tapi cowok-cowok juga sering pakai sih. Yang terlintas di pikiran sih, “Duh, berapa lama ya buat makai dan lepas tuh celana?” Kalau saya yang pakai, bisa masuk, lepasnya digunting hehehe. Rasanya kalau ketemu cowok pakai skinny jeans begini, saya pengen kasih tau kalau dia punya risiko infertilitas meningkat ;D. Serius boys!!

Jangan terpengaruh sama saya ya. Ini kan pikiran saya aja. Kalau kamu merasa cantik dan ganteng pakai baju-baju yang saya sebut di atas, silakan kok dipakai. Yang penting kan pede…. Cheers

NB: Biar jelas saya lampirkan ya gambar-gambar ide orisinilnya dan silakan ketawa...;D