Narsis sedikit ya? Saya ini pecandu wajah anak saya. Buat saya, ga ada anak lain seganteng dan selucu Idan. Mungkin memang dia keling meling meling, kurus ga semok kayak anak lain, tapi wajahnya ganteng ala Jawa (halaaaah opo meneh kuwi). Hidungnya lumayan bangir kayak ayahnya (*and the rest of the Supeno clan*), gak ngikut hidung ibu yang ala Benyamin Sueb, mekar bagai bolu kukus bebas kutukan (nyengiiiir). Pokoknya tampang Idan ini besok gede bakalan cowok banget deh (anti Korean look). Apalagi kalau dilihatnya pas lagi bobo (iyaa soalnya ga pakai pecicilan). Soooo peaceful, almost angelic like.
Semua orangtua pasti paling senang saat melihat wajah anaknya waktu bobo. Damai, tenang, ga ada beban. Seakan-akan dalam mimpinya cuma ada dunia permen dan es krim warna warni. Obat capek paling mujarab, ya kan?
Saya juga begitu. Jam kerja saya yang sampai malam seringkali membuat saya sedih karena tidak bisa mengantarkan Idan bobo. Jadi acapkali saya pulang ke rumah yang hanya menyala lampu redupnya dan menemukan Idan dengan wajah malaikatnya tertidur pulas. Sangat sering, bobo berdua sama ayahnya (nah kalau mukanya si ayah sih ga kayak malaikat, kalaupun iya kayak malaikat udah pensiun ribuan tahun silam, yang ada gondok karena bete ga ditungguin pulang kerja huahuhuhu).
Kalau begini, sering iseng mengabadikan pose-pose si ganteng Idan bobo. Buat kenang-kenangan kalau suatu saat mukanya berubah ga kayak malaikat lagi hahaha...
|
Wajah yang memabukkan |
|
Mimpi apa ya? |
|
Gaya mengusel-usel |
|
Pengen begini terus selamanya |
|
Sleep tight, we'll take care of you |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar